Selasa, 29 Juni 2010

PERSPEKTIF - Kak Seto: Terkenang Selalu Si Tangan Tuhan

Pesta Piala Dunia selalu saja menyisakan memori yang tak akan pernah terlupakan, menurut Dolpin. Ingin mengetahui momen yang selalu terkenang di isi kepala Seto Mulyadi atau lebih dikenal dengan sapaan Kak Seto?

Dalam perjumpaannya dengan GOAL.com baru-baru ini di Jakarta, Kak Seto membeberkan beragam hal tentang Piala Dunia. Mulai dari aksi 'Tangan Tuhan' Diego Maradona sampai tim yang diunggulkannya untuk menjadi jawara pada pesta empat tahunan sepakbola kali ini.

GOAL.com: Kak Seto selalu mengikuti Piala Dunia?

Seto: Ya, saya selalu berusaha mengikuti perkembangannya. Walau tidak menonton semua pertandingannya, tetapi saya selalu berusaha tahu siapa yang menang dari setiap pertandingan.

GOAL.com: Siapa yang diunggulkan untuk Piala Dunia sekarang?

Seto: Saya menjagokan Argentina supaya bisa menang. Saya sangat menyukai tim ini. Apalagi sekarang pelatihnya Maradona yang pernah membuat gol dengan Tangan Tuhan dan membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986. Ingatan itu masih kuat sampai sekarang.

Aksi gol Tangan Tuhan tercipta ketika Diego Armando Maradona melesakkan bola ke gawang Inggris lewat bantuan tangan. Ketika itu Argentina mengalahkan Inggris di perempat-final Piala Dunia 1986 sekaligus juga mengantarkan tim Tango meraih gelar Piala Dunia untuk kali kedua.

GOAL.com: Selain Argentina, tim mana lagi yang difavoritkan?

Seto: Saya tak terlalu banyak menyukai tim lain, selain dari Argentina. Tapi untuk Piala Dunia kali ini saya pernah juga menjadi suporternya Belanda.

Pernyataan ayah empat anak ini dibarengi dengan ceritanya di awal Juni ini yang sempat melanglang ke Eropa. Selama 12 hari berkunjung, Kak Seto sempat mampir ke Amsterdam, Belanda.

Seto: Saat di Amsterdam itu saya sempat menjadi seperti Jak Mania. Saya ikutan bersorak memberi dukungan buat Belanda. Untungnya saat itu Belanda menang dan saya juga sangat gembira.

GOAL.com: Setelah tiba di Jakarta, masih aktif menonton sampai larut?

Seto: Wah pernah sekali saya mencoba menonton pertandingan yang dinihari, tapi badan menjadi ambruk [karena sakit]. Jadi kalau sekarang mendengar laporannya saja deh, demikian kutipan yang diterima Gito yang diambil di gol.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar